Tuesday, November 30, 2010

MENERIMA APA ADANYA..

Seorang pelajar yang baru saja pulang dari medan perang menelefon orangtuanya di rumah. Orangtuanya begitu senang mendengar  anaknya telah kembali. Mereka segera menyuruh pemuda itu untuk pulang ke rumah. pemuda itu pun sudah tidak sabar lagi rasanya untuk berkumpul kembali dengan keluarganya setelah berbulan bulan lamanya ia harus berada di negara lain untuk berperang.

Pemuda itu menanyakan pada orangtuanya apakah ia boleh membawa sahabatnya untuk tinggal bersama sama mereka. Orangtuanya setuju saja lagi pula mereka masih punya satu kamar extra di rumah, satu orang tentunya tidak mengapa. " tetapi sahabatku itu cacat Ia hanya memiliki satu lengan dan satu kaki saja ". Demikian si pemuda itu memberi penjelasan agar orangtuanya tidak terkejut nantinya.

Mendengar hal itu orangtuanya mengurungkan niatnya. Mereka mencuba memberi penjelasan pada puteranya, "Tidakkah sebaiknya kita membawa temanmu itu ke hospital mangsa perang? Kita akan susah mengurus segala keperluannya nantinya. Sudahlah, sebaiknya kamu segera pulang saja. kami sudah sangat merindukanmu. Besok pagi kami akan segera menjemputmu. Di mana kamu tinggal sekarang?". mendengar jawaban orangtuanya, pemuda itu memberikan hotelnya dan menutup telepon dengan kecewa.

Keesokan harinya orangtua pemuda itu menjemputnya di Hotel dan menemukan khabar bahawa pemuda itu telah bunuh diri dengan cara menjatuhkan dirinya dari jendela. Setelah melihat mayat puteranya,betapa hancur hati mereka mengetahui  ternyata puteranya itu hanya memiliki satu Lengan dan satu Kaki.

Seringkali kita lupa bahawa mengasihi adalah menerima diri orang lain SEUTUHNYA tanpa syarat. Mengasihi suami bukanlah hanya pada saat dirinya begitu gagah dan mampan dengan pekerjaan yang menjanjikan. Mengasihi isteri adalah menerima dirinya apa adanya dengan kondisi fizik seperti apapun. Mengasihi anak adalah bisa memuji dan memberinya semangat sekalipun kemampuannya jauh di bawah rata rata anak seumurnya. Mengasihi Orangtua adalah bangga memiliki mereka sekalipun mereka bukan orangtua yang sempurna. MENGASIHI ADALAH MENERIMA ORANG LAIN APA ADANYA.

No comments:

Post a Comment